Rute arah selatan kota Banyuwangi melalui jalan pedesaan dan perbukitan, bila ditempuh dengan kendaraan pribadi sekitar 2 jam dan bila menggunakan kendaraan umum bisa memanfaatkan bus dari Terminal Banyuwangi maupun Jajag jurusan Pesanggaran, selanjutnya menggunakan ojek ke Pulau Merah.
Disebut Pulau Merah dikarenakan apabila air laut sedang surut akan kelihatan suatu pulau/gunung yang tanahnya berwarna merah, pasir disepanjang pantai kurang lebih 3 km adalah hamparan pasir putih yang menambah keindahan dari pantai Pulau Merah dengan ombak yang cukup besar juga menjadikan Pulau Merah cocok digunakan peselancar baik pemula maupun yang sudah profesional.
Pemkab Banyuwangi sendiri bertekad menjadikan Pulau Merah sebagai destinasi untuk berselancar yang menjadi salah satu andalan wisata Banyuwangi salah satunya melalui kejuaraan "International Surfing Competittion" di Pulau Merah yang diselenggarakan pada 24-26 Mei 2015 yang diikuti 20 negara
Belajar selancar di Pulau Merah
Papan selancar disewakan Rp 25.000 - 50.000
Pesona Wisata Pulau Merah tidak hanya itu karena dipantai ini juga bisa untuk berjemur layaknya dipantai Kuta Bali dengan disewakannya payung-payung dipinggir pantai pengunjung bisa menikmati keindahan alam dan suasana pantai maupun tenggelamnya matahari (Sunset)
Ibu-ibu Ketua Ketua IIK Cabang Wilayah I Banyuwangi sedang menunggu Sunset
Salah satu yang menjadi kelebihan dari Pulau Merah adalah kebersihan pantai yang selalu terjaga, karena ada regu yang kusus menangani sampah sisa-sisa dari pengunjung juga apabila ada banjir dan membawa kotoran ke bibir pantai masyarakat bergotong royong membersihakan pantai sehingga pengunjung selalu merasa nyaman dan betah berlama-lama di pantai
Pengunjung berjemur dipantai
Ibu-Ibu pengurus IIK Pusat beserta ibu-ibu Ketua IIK Cabang se Wilayah I di Pulau Merah
Posting Komentar
0Komentar